Beberapa faidah penting yang dapat kita ambil dari hadits ini:
Surah ini dinamakan surah al-Ikhlas karena mengandung tauhid
(pengkhususan ibadah kepada Allah I semata-semata), sehingga orang yang
membaca dan merenungkannya berarti telah mengikhlaskan agamanya untuk
Allah I semata. Atau karena Allah U mengikhlaskan (mengkhususkan) surah
ini bagi dari-Nya (hanya berisi nama-nama dan sifat-sifat-Nya) tanpa ada
penjelasan lainnya.
Surah al-Ikhlas sebanding (dengan) sepertiga al-Qur’an karena
pembahasan/kandungan al-Qur’an terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
tauhid, hukum-hukum syariat Islam dan berita tentang makhluk, sedangkan
surah
al-Ikhlas berisi pembahasan tauhid.
al-Ikhlas berisi pembahasan tauhid.
Makna sabda beliau r: “…sebanding (dengan) sepertiga al-Qur’an”
adalah dalam hal ganjaran pahala, dan bukan berarti membacanya tiga kali
cukup sebagai pengganti mambaca al-Qur’an.
Hadits ini adalah salah satu dalil yang menunjukkan bahwa al-Qur-an berbeda-beda keutamaannya (satu ayat dengan ayat yang lain dan satu
surah dengan surah lainnya), jika ditinjau dari segi isi dan
kandungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TERIMA KASIH TELAH TELAH MEMBERI KOMENTAR ATAU SARAN PADA ARTIKE YANG SAYA BUAT